"lu ngapain ngikut buset, yaelah..." keluh laki-laki itu pasrah melihat teman sehidup sematinya itu lagi-lagi menganggu
"mbak! mbak juga takut kan berduaan ama makhluk astral ini"
"ga tau..." ucap tesa sambil melirik riki, "kak, nanti dia ngerepotin aja, mending suruh turun." bisik riki pelan, tesa juga sebenarnya sedikit kerepotan
"farel, kamu ga inget? rahma belum pulang dari kemarin." ucap tesa, dan disaut oleh farel
"hah?! oh!! rahma! eh ki lu kalo ngapa-ngapain mbak, ilang nyawa lo." katanya sambil keluar dari mobil, "mbak hati-hati ya farel nyari dulu ke komplek sebelah." teriak nya dan mulai pergi
"rahma siapa?"
"kucing nya dia."
"lebih aneh dia ternyata..."
tesa tertawa karena ucapan dari laki-laki disamping nya itu, "kalian berdua sama aja aneh." ucap tesa
"kakak lucu ya kalau ketawa."